Secara garis besar, pompa air tenaga surya ini terdiri dari panel surya yang menghasilkan arus listrik DC (arus listrik searah) saat kontak dengan sinar matahari dan pompa air DC untuk memompa air. Yang perlu digaris bawahi, pompa air tenaga surya ini harus menggunakan pompa air DC (direct current-arus searah). Pompa air tenaga surya tanpa battery (direct-coupled) . Pada sistem ini arus listrik DC dari panel sel surya langsung dialirkan ke pompa air. Pompa air bekerja berdasakan berapapun besarnya tegangan yang dihasilkan oleh panel sel surya.
Banyaknya Air yang dipompa mutlak tergantung dari intensitas sinar matahari yang mengenai panel sel surya dan dari jenis pompa yang digunakan.Dengan demikian sistem ini di design hanya bekerja di siang hari. Saat tengah hari, pompa air bekerja maksimal dan saat pagi atau sore hari efisiensi pompa air akan rendah. Bahkan saat mendung pompa akan berhenti bekerja sama sekali.
Adanya pump controller yang sesuai yang dipasang diantara panel sel surya dan pompa air akan membantu mengkompensasi tegangan dari intensitas matahari yang selalu berubah sehingga dapat meningkatkan efisiensi kerja pompa air. Karenanya pada sistim ini perlu tangki penampung yang lebih besar atau tangki tambahan, sehingga disaat intensitas sinar matahari tinggi dan pompa bekerja maksimal, air akan ditampung sebanyak-banyaknya sebagai stok untuk malam hari atau disaat mendung.
Pompa Air Tenaga Surya Submersible ( Solar Water Pump) by LORENTZ.